(Dreabble) Just go!

Just go! / Presented by Maryam Zulfah  a.k.a Kimiko Akane /Oneshoot / Cast : Cho Kyuhyun , Kim So Eun / Genre : Tentuin Aja sendiri / Warning :  Typo(s) dimana-mana, abal

Mian baru bisa post Fanfic lagi kemaren” aku Hiatus dulu,dikarenakan banyak tugas dan kesibukan yang menyita waktu. Oke deh sekian basa basinya 😀 ….

Selamat membaca Mian kalau gaje ceritannya ^^v

 

“aniya oppa !! aniya…”

Bulir bening itu tak henti bermuara dari manic karamel gadis dengan surai hitam yang tergerai menutupi bahunya, tubuhnya sedikit menggigil meski sudah di balut coat tebal berwarna hitam dengan syal merah yang melilit longgar di lehernya.

“ssttt” laki laki diawal usia duapuluhan itu meletakan telunjuknya tepat didepan bibir sang gadis mengindikasikan sang gadis agar tidak melanjutkan kata katanya.

“dengar aku so eun..” Cho Kyuhyun –laki laki itu- menangkup pipi gadisnya yang sudah begitu dingin, sepertinya udara malam yang dingin dan bulir putih yang terus jatuh dari langit itu tak hanya membekukan ranting ranting pohon, tapi juga sepertinya hampir membekukan darah gadis ini.

“kita telah melewati masa yang indah dalam hubungan ini, tapi so eun… terkadang hidup adalah cahaya terang, tapi terkadang hidup juga hanya bayangan” kyuhyun menyeka air mata yang terus berselancar di pipi so eun.

“diluar sana ada orang yang mencintaimu dengan sepenuh hati..” kyuhyun menatap manic yng sudah lembab itu dengan hazelnya.

“tapi aku mencintaimu oppa, aku mencintaimu” so eun menyentuh tangan kyuhyun yang masih berada di pipinya, di kecupnya tangan kekar itu penuh kelembutan.

“orang yang mencintaimu dengan tulus dan sepenuh hati, itu lah yang sulit ditemukan sso, dan donghae memiliki semua itu untuk mu “ ujar kyuhyun hampir tercekat karna sesak yang memenuhi ronga dadanya.

“aku tak mencintainya oppa, dan tak akan bisa..” so eun menggelengkan kepalanya tanpa melepaskan tatapannya dari black pearl milik kyuhyun.

“kau akan belajar sso, percayalah” tangan kyuhyun bergerak mengelus kepala belakang so eun, so eun terus menggelengkan kepalanya.

“aku ingin kau menggenggam tangan itu..” ujar kyuhyun memohon.

“oppa…”lirih so eun mencengkram lengan baju kyuhyun.

“pergilah, belajarlah melepaskan tanganku, sambut tangan yang sudah terulur untukmu” kyuhyun tersenyum menyembunyikan air matanya dibalik pelupuk matanta yang sebenarnya sudah tak sanggup membendung genangan itu.

“oppa, aku…”

“cukup sso” kyuhyun memotong kalimat so eun

“tidak ada yang tau apa yang akan terjadi dihari esok, mungkin esok atau luusa kisah kita akan hilang,…” lirih kyuhyun miris

“pergilah….” Kali ini kyuhyun menurunkan tangannya, berbalik dan berjalan memunggungi so eun yang masih menatapnya dengan berurai air mata.

Kyuhyun berjalan gontai diatas tumpukan salju yang menutupi hampir seluruh badan jalan, dan akhirnya cairan bening yang telah susah payah ia bendung itu lolos  begitu saja, membasahi pipinya. Perlahan langkahnya semakin melemah, sepertinya kaki jenjang itu sudah tak saanggup menahan bobot tubuhnya, kyuhyun tumbang diatas benda putih dingin itu.

Sakit yang begitu hebat mendera kepalanya, terlihat dari cara ia meremas rambut kecoklatannya, ‘Tes’ cairan merah itu menetes dari hidung mancung kyuhyun, terlihat kontras saat jatuh dihamparan salju yang hampir menggunung, seperti noktah yag menodai kertas putih, dunia kyuhyun terasa berputar , dan perlahan cahaya diujung jalan itu memudar dari pandangan kyuhyun, kemudian meredup, lalu semuanya menjadi gelap… gelap dan  gelap….